Dikisahkan
ada empat orang pemuda yang sebaya dan belum menikah, mereka sepakat untuk
tidak berpacaran. Pada suatu hari mereka sepakat untuk menanam pohon mangga
dengan setiap orang menanam dua pohon mangga, jadi jumlah pohon yang ditanam
berjumlah 8 pohon. Ketika mereka sedang mencangkul tanah untuk tempat menanam
pohon tersebut, mereka kaget karena mendapat sebuah peti tua. Pelan-pelan
mereka akhirnya bisa mengambil peti tersebut. Karena sudah berkarat maka dengan
mudah mereka bisa merusak gembok pada peti tersebut dan berhasil membuka dan
mengetahui isi dari peti tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika mengetahui
bahwa isi dari peti tersebut adalah emas, intan, dan perhiasan lain. Akhirnya
keempat pemuda ini bersepakat untuk membagi isi dalam peti tersebut untuk
mereka berempat.
Akan
tetapi sebelum isi dari peti tersebut dibagi, keempat pemuda ini bersepakat
untuk membuat pesta terlebih dahulu untuk merayakan kebahagiaan mereka. Dua
orang disuruh untuk membeli makanan dan minuman, sedangkan dua yang lainnya
bertugas untuk menjaga peti yang berisi perhiasan tersebut. Ketika dua orang
pemuda sedang berbelanja untuk pesta, dua orang pemuda yang menjaga digoda oleh
syetan. Mereka membuat kesepakatan sendiri untuk membagi harta itu untuk mereka
berdua saja, kemudian yang satu bertanya.
"Bagaimana
caranya kita bisa membagi dua?"
"Kita
bunuh saja dua sahabat kita nanti sepulang dari berbelanja" jawab temannya
"Baik,
deal"
Kesepakatan
tersebut menjadi keputusan yang diambil dua orang pemuda yang bertugas menjaga
harta temuan itu. Mereka merencanakan akan membunuh dua sahabatnya untuk
mendapatkan harta itu.
Di
sisi lain, dua orang pemuda yang bertugas berbelanja untuk keperluan pesta juga
sedang merencanakan sesuatu.
"Bagaimana
kalau harta itu untuk kita berdua saja?" tanya salah satu orang
"Boleh,
tapi bagaimana caranya?" temannya berkata"Kita kasih racun saja
makanan dan minuman yang kita beli ini"
"Wah
ide bagus"
"Baik"
Dua
orang ini juga memiliki rencana jahat untuk mendapatkan harta yang ditemukan
itu tanpa memedulikan kedua temannya yang sedang berada dirumah. Mereka
bersepakat meracuni makanan dan minuman yang mereka beli agar ketika temannya
yang dirumah nanti memakan makanan tersebut mereka mati.
Setelah
berbelanja, dua orang ini kembali kerumah. Sesampai dirumah mereka kemudian
disambut dengan pedang oleh temannya yang dirumah, dibunuhlah dua orang pemuda
tadi oleh dua temannya yang dirumah. Berhasil juga rencana dua orang ini untuk
membunuh temannya, mereka pun bahagia karena harta temuan itu hanya akan dibagi
dua saja.
Akan
tetapi sebelum mereka membagi harta tersebut, mereka bersepakat untuk berpesta
terlebih dahulu. Mereka makan makanan dan minuman yang sudah dibeli oleh
teman-temannya yang sudah mereka bunuh tadi. Malang nasib dua pemuda ini,
mereka tidak mengetahui rencana busuk temannya bahwa makanan dan minuman yang
sedang mereka nikmati ternyata sudah diberi racun. Akhirnya kedua pemuda inipun
mati karena keracunan. Keempat pemuda ini akhirnya tidak bisa menikmati harta
temuan mereka.
Semoga
kita semua bsia mengambil pelajaran dari cerita diatas. Begitulah jika kita
tidak bisa menguasai harta.
wah memang harta membuat mata hijau, hahah bahkan saya sering mengalaminya . meski pun udah dapat beasiswa masih aja cari lagi dan lagi, hmmmm.... selalu pengen lebih hati ini
BalasHapus