Setiap manusia
diberikan karunia oleh Allah SWT berupa banyak nikmat yang tak pernah terhitung
jumlahnya. Jika kita ingin mengetahui betapa besar nikmat Allah, tentu kita
tidak akan mampu untuk menghitung satu per satu. Salah satu nikmat yang kita
miliki adalah nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kita semua bisa
mengerjakan puasa di Bulan Ramadhan ini.
Pada kultum subuh pagi ini, penceramah
menjelaskan tentang benteng amal yang akan menghindarkan manusia kepada sifat
sombong. Adapun benteng amal yang bisa kita jadikan agar kita tidak memiliki
rasa sombong adalah :
1.
Amal yang kita perbuat itu dari Allah
Setiap amal yang kita perbuat
sejatinya merupakan karuniat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua.
Hal ini akan menghindarkan diri dari rasa menyombongkan diri ketika berbuat
yang baik. Salah satu contoh adalah misal ada teman kita yang berhasil dan kita
juga ikut membantu keberhasilannya, kita tidak boleh berbangga hati karena
pertolongan kita teman kita tersebut menjadi berhasil. Tapi semuanya atas
karunia Allah SWT.
2.
Semua amal untuk keridhoan Allah SWT dan untuk
melemahkan hawa nafsu
Amal yang kita perbuat hanya untuk
mencari keridhoan dari Allah SWT. Setiap manusia pasti memiliki hawa nafsu, hal
inilah yang kadang menjerumuskan manusia ke lembah nista karena menuruti hawa
nafsu dan melupakan mencari ridho Allah SWT. Maka setiap amal yang kita perbuat
seharusnya hanya untuk mencari keridhoan dari Allah SWT.
3.
Amal yang kita perbuat untuk mendapatkan pahala
dan menghindarkan dari sifat tamak dan riya
Amal yang kita perbuat ini karena juga ada
pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT, jangan sampai karena sifat tamak dan
riya dalam diri kita akhirnya ibadah kita menjadi sia-sia.
Dari penjelasan diatas kita bisa menyimpulkan
bahwa orang yang ikhlas atau mukhlis itu adalah mereka yang menyembunyikan amal
baiknya sebagaimana dia menyembunyikan amal buruknya. Tidak ada satu orang pun
yang menginginkan aibnya diketahui oleh orang lain.
Sedangkan yang disebut dengan perbuatan ikhlas
adalah ketika seseorang sudah tidak mengharapkan pujian dari orang lain. Ketika
ada yang memuji, seseorang yang beramal ini tidak berbangga hati.
Demikian kultum subuh pada hari kesepuluh
Ramadhan ini yang disampaikan oleh Bp. Rois Hamdani di Masjid As Salamah
Kompleks RSU PKU Muhammadiyah Gubug. Semoga bermafaat